HAMIL DI LUAR NIKAH

*Kesimpulan Diskusi*
Rabu, 26 Oktober 2016

*Sa'il* : *Hamba Alloh*
📖 *Diskripsi Masalah*
Bagaimana hukum orang yang hamil di luar nikah, terus di nikahkan dalam keadaan hamil,..

1. *sahkah nikahnya itu* ??
2. Harus di ulang lagi atau tidak *nikahnya* ??

📚 *Jawaban* : 
  1: Tetap sah *Nikahnya*
  2: *Tidak perlu*, selama syarad ketentuan *nikahnya* dalam *aqad yang sah* (sudah benar)

  Wanita yang hamil dari zina tidak mempunyai iddah, sehingga dia boleh diknikahi oleh laki-laki yang berzina dengannya atau laki-laki lain dalam keadaan hamil,. dan nikahnya tidak perlu diulang. Namun makruh hukum mengaulinya jika wanita tadi dalam keadaan hamil sehingga ia melahirkan.

Dasar pengambilan:

a. Kitab Muhadzab juz 2 hal 46

ويجوزنكاح الحامل من الزنا لان حملها لا يلحق بأحد فكان وجوده كعدمه.
وعبارة المجموع : ( فرع) إذا زنت المرأة لم يجب عليها العدةسواء كانت حائلا او حاملا فإن كانت حائلا جاز للزاني ولغيره عقد النكاح عليها وإن حملت من الزنا فيكره نكاحها قبل وضع الحمل

boleh menikahi wanita yg hamil disebabkan zina karna kehamilannya tidak dinisbatkan kepada siapapun, maka adanya kehamilan tadi dianggap tidak ada. dan ungkapan dalam kitab majmu' : ketika seorang wanita berzina maka tidak wajib baginya iddah, baik iddah hail (bukan hamil) ataupun iddah hamil. kemudian jika wanita tadi hail boleh menikahinya bagi yg berzina dgn nya atau selainnya. dan jika wanita tadi hamil disebabkan zina maka dimakruhkan menikahinya sebelum ia melahirkan.

b. Kitab al-Madzahibul Arbaah juz 4 halaman 523

ﺃﻡَّ ﻭَﻁْﺀُ ﺍﻟﺰِّﻧَﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻻَ ﻋِﺪَّﺓَ ﻓِﻴْﻪِ ﻭَﻳَﺤِﻞُّ ﺍﻟﺘَّﺰْﻭِﻳْﺞُ ﺑِﺎﻟﺤَﺎﻣِﻞِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺰِّﻧَﺎ ﻭَﻭَﻁْﺀُﻫَﺎ ﻭَﻫِﻲَ ﺣَﺎﻣِﻞٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻷﺻَﺢّ ﻭَﻫَﺬَﺍ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌﻰ .

Adapun wathi zina (hubungan seksual di luar nikah), maka sama sekali tidak ada iddah padanya. Halal mengawini wanita yang hamil dari zina dan menyetubuhinya sedangakan di dalam keadaan hamil menurut pendapat yang lebih kuat. Pendapat ini adalah menurut madzhab Syafii.

c. Kitab Bughyatul Musytarsyidin halaman 201

‏( ﻣﺴﺄﻟَﺔ ﺵ ‏) ﻭَﻳَﺠُﻮﺯُ ﻧِﻜَﺎﺡُ ﺍﻟﺤﺎﻣِﻞِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺰِّﻧَﺎ ﺳَﻮَﺍﺀٌ ﺍﻟﺰَّﺍﻧِﻰ ﺃﻭ ﻏَﻴْﺮُﻩُ ﻭَﻭَﻁْﺀُﻫَﺎ ﺣِﻴﻨَﺌِﺬٍ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻜَﺮَﺍﻫَﺔِ .

(Masalah Syin) Boleh menikahi wanita hamil dari zina, baik oleh laki-laki yang berzina dengannya atau orang lain; dan boleh menyetubuhi waktu itu dengan hukum makruh.

📚 *Sumber Refrensi*
📌.kitab Muhadzab juz 2 hal 46
📌.kitab Al-Madzahibul Arb'ah juz 4 hal 532
📌.kitab bughyatul Musytarsyidin hal 201

*WALLOHU A'LAM*
🙏🏻🙏🏻🙏🏻
(kembali koreksi)

( 🇮🇩 *Santri Indonesia* 🇮🇩 ) 🕋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Safinah An Najah Bab Syahadat (Makna Laa ilaha illalloh)

Kajian Safiinah An Najah BAB Syarat-syarat Tayamum

Kajian Safiinah An Najah BAB Membatalkan Wudhu'